Salah satu tujuan BKK di sekolah adalah untuk membantu siswa/lulusan dalam penciptaan lapangan kerja melalui pembinaan wirausaha, untuk melaksanakan tujuan tersebut BKK SMK Ma’arif NU Mantup Lamongan mengembangkan budidaya jamur tiram yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam berwirausaha. Budidaya jamur tiram saat ini mempunyai prospek yang sangat bagus di Kab. Lamongan. Selain belum banyak yang mengembangkannya investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan bertahap.
Ada dua kegiatan utama dalam budidaya jamur tiram. Tahap pertama adalah membuat media tanam dan menginokulasikan bibit jamur ke dalam media tanam hingga media ditumbuhi miselium berwarna putih seperti kapas. Tahap kedua adalah menumbuhkan miselium tersebut menjadi badan buah jamur tiram.
Budidaya jamur tiram di SMK Ma’arif NU Mantup meliputi:
- Menyiapkan kumbung
- Menyiapkan baglog
- Merawat baglog
- Pemanenan & pemasaran budidaya jamur tiram
Budidaya jamur tiram di SMK Ma’arif NU Mantup dilakukan dengan menumbuhkan baglog menjadi daging buah, sementara pengadaanbaglog yang siap tumbuh masih kami dapatkan dengan membeli dari pihak lain. Pemanenan dilakukan setiap hari terhadap jamur yang telah mekar dan membesar, yaitu bila ujung-ujungnya telah terlihat meruncing, namun tudungnya belum pecah warnanya masih putih bersih.
Hasil panen jamur tiram untuk saat ini masih kita pasarkan di lingkungan sekitar sekolah saja, yaitu dewan guru dan karyawan, siswa dan pesanan dari masyarakat sekitar sekolah.
Budidaya jamur tiram di SMK Ma’arif NU Mantup dilaksanakan pada bulan Desember – Mei (menyesuaikan dengan kondisi musim dan cuaca di Lamongan). Kedepan dalam usaha budidaya jamur tiram kita akan meningkatkan produksi dan memperluas pemasaran serta akan mencoba membuat baglog sendiri.