Tuban – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kembali mengukir prestasi. Seperti halnya siswa-siswi SMK Negeri Widang yang menciptakan becak dengan energy listrik. Saat ditemui Media Ronggolawe pada (12/09) lalu, putra-putri terbaik SMKN Widang bersama dengan bimbingan guru tersebut menunjukkan satu-satunya program becak dengan energy listrik.Menurut penuturan Kepala Progam siswa, Bambang (30) mengatakan, rancangan becak ini bertujuan sebagai becak wisata Tuban, yang nantinya akan dapat mempermudah tukang becak dalam mengantarkan penumpangnya.
Becak model rancangan Siswa - siswa SMKN Widang ini seperti halnya sepeda listrik. Rencananya system pengisihan daya listriknya akan dibuat dengan sistem magnet yang ditempatkan di sisi dua roda depan yang nantinya hasil dari putaran poros roda dihasilkan energi listrik.
Selain itu juga dicanangkan beberapa alternative energy seperti dibuatkannya tempat pengisihan listrik dari sumber energi kincir angin. Untuk membuat satu unit becak bambang membutuhkan 3-4 siswa. “kami buat dalam waktu 2 minggu saja”, tuturnya.
Untuk memodivikasi becak listrik, pria tengah baya sekaligus guru tersebut membandrol becak karya siswanya berkisar Rp. 3 juta-an, itu sudah dilengkapi dengan sistem navigasi dan penerangan becak. mulai dari lampu, lampu sein, rem cakram, saklar dan accesoris lainnya.
Pihak sekolah sedang mengupayakan agar pemerintah memberikan kontribusi bagi perkembangan becak listrik ini. “pada hari senin (10/09) lalu, kami mengupayakannya pada pak. Bupati selanjutnya pihak dinas terkait sudah datang untuk melakukan survei”, tandas Bambang.
Diharapkan nantinya becak buatan siswa SMKN Widang dapat dipatenkan dan diproduksi massal sebagai becak wisata yang hemat, ramah lingkungan dan terjangkau.
Dibandingkan dengan becak motor, becak listrik memiliki keunggulan karena ramah ingkungan, dan tanpa bahan bakar yakni menggunakan energy listrik yang dihasilkan dari magnet pada poros roda becak. (Vit)
